ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG “P-21” DENGAN PUPUK NPK DAN PUPUK NP DI DESA SINOMWIDODO KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI

Hery Setiyawan1 Rumiyadi

Abstract


Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) Perbedaan pendapatan usahatani jagung ‘P-21’ pengguna pupuk NPK dan pengguna pupuk NP ; 2) Kelayakan usahatani jagung ‘P-21’ pengguna pupuk NPK dan pengguna pupuk NP ; 3) Besarnya pengaruh pemupukan, benih, pestisida, tenaga kerja terhadap pendapatan petani jagung ‘P-21’. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif yang dilakukan pada bulan Oktober 2011 sampai dengan Maret 2012. Pengambilan sampel dengan Stratified Random Sampling berdasarkan luas lahan garapan petani sehingga diperoleh jumlah petani jagung ‘P-21’ pengguna pupuk NPK sebanyak 26 orang dan pengguna pupuk NP sebanyak 29 orang. Pengujian sesuai dengan tujuan penelitan secara statistik yaitu dengan menggunakan  uji t untuk menganalisis variabel, analisis regresi linear berganda  untuk digunakan sebagai alat prediksi besarnya nilai variabel serta analisis kelayakan usahatani dilakukan dengan menggunakan BEP(Q), BEP(Rp), BEP(PK), RCR, dan ROI. Hasil penelitian : 1)  Perbedaan pendapatan yang sangat signifikan (P < 0,05) antara usahatani jagung ‘P-21’ pengguna pupuk NPK dan pengguna pupuk NP ; 2) Dengan kelayakan usahatani penguna pupuk NPK BEP(PK)=Rp. 4.169.514,34 (riil=Rp. 15.966.505,00), BEP(Q)=4.116 kg/ha (riil=7.473 kg/ha), BEP(Rp)= Rp. 1.177,00 (riil=Rp. 2.137,00),  RCR = 1,82 (>1),  ROI = 81,63%, sedangkan pengguna pupuk NP BEP(PK) = Rp. 4.211.278,51 (riil = Rp. 14.427.021,00), BEP(Q) = 3.921 kg/ha  (riil = 6.837 kg/ha), BEP(Rp) = Rp. 1.210,00 (riil = Rp. 2.110,00), RCR = 1,72 (>1), ROI = 72,39% ; 3) simultan, faktor-faktor produksi pupuk, tenaga kerja  dan pestisida berpengaruh sangat signifikan terhadap pendapatan usahatani jagung ‘P-21’ pengguna pupuk NP dan tidak berpengaruh pada pengguna NPK secara parsial faktor produksi yang berpengaruh terhadap pendapatan pengguna pupuk NPK tenaga kerja (P < 0,05), dan pengguna pupuk NP tenaga kerja (P < 0,05). Dengan persamaan   regresi:  Y= 9.821.879,584 + 1,134 X1 -1,296X2 - 0,575X3 + 0,124X4 dan Y = 12.255.307,275 - 2,200X1 - 2,487X2 - 0,728X3 + 0,867X4. Kesimpulan : 1) Perbedaan pendapatan yang sangat signifikan (P < 0,05) antara usahatani jagung ‘P-21’ pengguna pupuk NPK dan pengguna pupuk NP ; 2) Usahatani Jagung ‘P-21’ pengguna pupuk NPK dan pupuk NP sama – sama layak untuk diusahakan, namun pengguna pupuk NPK lebih  menguntungkan bila dibandingkan  pengguna pupuk NP ; 3) Secara simultan, faktor-faktor produksi pupuk, tenaga kerja  dan pestisida berpengaruh sangat signifikan terhadap pendapatan usahatani jagung ‘P-21’ pengguna pupuk NP dan tidak berpengaruh pada pengguna NPK. Namun secara parsial faktor produksi yang berpengaruh terhadap pendapatan pengguna pupuk NPK adalah tenaga kerja (P < 0,05), dan pengguna pupuk NP adalah tenaga kerja (P < 0,05).

 

Kata kunci : pemupukan, jagung


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v31i1.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.