Evaluasi Pemberian Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum Conyzoides) Dan Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Kecernaan Nutrien Pada Sapi Perah

Agita Melani, Dian Wahyu Harjanti dan Anis Muktiani

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak daun babadotan dan jahe didalam ransum sapi perah yang diamati dari fermentabilitas rumen secara in vitro. Materi penelitian berupa cairan rumen sapi perah, daun babadotan dan jahe serta ransum kontrol berupa rumput gajah dan konsentrat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah T1 : ransum kontrol, T2 : T1 + ekstrak daun babadotan 0,005 ml, T3 : T1 + ekstrak jahe 0,005 ml, T4 : T1 + ekstrak daun babadotan 0,0025 ml + ekstrak jahe 0,0025 ml. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak jahe, ekstrak babadotan dan kombinasi tidak mempengaruhi nilai KcBK dan KcBO secara signifikan. Namun demikian, jika dibandingkan antar kelompok perlakuan KcBK dan KcBO pada perlakuan T3 (54,42% dan 47,93%) yang disuplementasi dengan ekstrak jahe lebih rendah (P<0,05) jika dibandingkan dengan perlakuan T2 (65,11% dan 60,43%) yang disuplementasi dengan babadotan dan kombinasi keduanya T4 (65,44% dan 60,79%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak jahe tidak meningkatkan KcBK dan KcBO.

 

Kata Kunci : sapi perah, daun babadotan, jahe, in vitro, fermentasi rumen


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v36i1.222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.