ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI KEDELAI PENGGUNA HERBISIDA DAN NON HERBISIDA DI DESA TAMBAHMULYO KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI

Retno Wulan Sari Sutopo, Sri Suratiningsih

Abstract


Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) Perbandingan pendapatan usahatani kedelai pengguna herbisida dan non herbisida di Desa Tambahmulyo; 2) Pengaruh penggunaan faktor produksi (pupuk, pestisida dan tenaga kerja) terhadap pendapatan kedua jenis usahatani; 3) Tingkat kelayakan kedua jenis usahatani. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif yang dilakukan pada bulan Desember 2011–Maret 2012. Pengambilan sampel dengan stratified random sampling berdasarkan luas lahan garapan petani sehingga diperoleh jumlah petani Kedelai Pengguna Herbisida  sebanyak 31 orang dan petani Non Kedelai Pengguna Herbisida  sebanyak 30 orang. Pengujian dengan menggunakan  analisis usahatani, uji t, analisis regresi linear berganda serta analisis kelayakan usahatani BEP(Q), BEP(Rp) RCR, ROI, NPV dan IRR. Hasil penelitian menunjukkan 1).Terdapat perbedaan pendapatan yang signifikan (P < 0,05) antara usahatani kedelai pengguna herbisida dan non herbisida; 2). Secara simultan faktor produksi biaya benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh sangat signifikan terhadap pendapatan kedua jenis usahatani, dengan persamaan regresi: Y= 419014,752+7,356X1-2,329X2 + 7,255X3 dan Y= 608309,802 -5,778X1+2,072X2+0,114X3, 3).Analisis kelayakan usahatani kedelai pengguna herbisida dengan nilai BEP(PK)=Rp. 35.562.131,49 (riil =Rp. 11.486.965,51), BEP(Q) = 1.140,91 kg/ha (riil = 1.782,26 kg/ha)  BEP(Rp) =  Rp. 4.191,16 (riil = Rp. 6.435,48), RCR sebesar 1,56 (>1), ROI = 56,29%, Nilai NPV = Rp. 1.947.372,3229 (> 0) dan IRR = 57,04% (> bunga bank). Sedangkan usahatani kedelai non pengguna herbisida   dengan nilai  BEP(PK) =   Rp. 5.626.398,13 (riil = Rp. 10.505.162,01), BEP(Q) = 1.158,99 kg/ha  (riil = 1.675,89 kg/ha), BEP(Rp) = Rp. 4.325,19 (riil = Rp. 6.266,67), RCR sebesar 1,67 (>1), ROI = 66,94%, Nilai NPV = Rp. 1181850,179 ( > 0) dan IRR = 44,13% (> bunga bank). Kesimpulan penelitian: 1).Terdapat perbedaaan pendapatan yang signifikan antara kedua jenis usahatani; 2) Secara simultan faktor produksi berpengaruh sangat signifikan terhadap pendapatan antara kedua jenis usahatani; 2).Usahatani kedelai pengguna herbisida lebih layak diusahakan daripada non herbisida.

 

Kata Kunci: herbisida, non herbisida, analisis kelayakan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v30i1.32

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.