Analisis Nilai Tambah Dan Kelayakan Pengolahan Kedelai Menjadi Tahu Di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang

Firman Davit Nugroho, R. Pramono dan Saparto

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Pendapatan/keuntungan usaha penggemukan sapi potong; 2) Tingkat kelayakan usaha penggemukan sapi potong.  Penelitian menggunakan metode deskriptif pada kejadian/fakta yang baru saja berlangsung (Expost facto). Sampling menggunakan Stratified Random Sampling, dengan pembagian strata berdasarkan jumlah kepemilikan sapi. Metode analisis data yang digunakan yaitu: 1) Analisis pendapatan menggunakan perhitungan total penerimaan di kurangi total biaya usaha, 2) Analisis Kelayakan usaha yang meliputi RC Ratio, BEP, dan ROI. Hasil penelitian : 1) Pendapatan rata-rata sebesar Rp. .3.152.652,-/ priode ternak (6 bulan); 2) Kelayakan usaha menunjukkan RCR = 1,052 . BEPPK = Rp. 20.411.425,-   dan ROI = 5,1%. Kesimpulan : Usaha penggemukan sapi potong di Desa Kepohkencono Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati menguntungkan dan layak untuk diusahakan.


Keywords


Nilai tambah, Kelayakan, Pendapatan, Kedelai dan Tahu

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v40i1.353

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.