PENGARUH PENGGUNAAN BENIH, PUPUK PHONSKA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PENDAPATAN PETANI KEDELAI (Glycine Max) DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI

Sulistyowati Catur Riyastini Sutopo, Sri Suratiningsih

Abstract


Petani dan keluarganya diharapkan mengelo

la usaha taninya dengan penuh kesadaran,
melakukan pilihan-pilihan yang tepat dari alternatif yang ada melalui bantuan penyuluh pertanian
dan pihak lain yang berkepentingan. Oleh karena itu, petani yakin akan mengelola usaha taninya
dengan produktif, efisien dan menguntungkan. Ada berbagai peluang yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan produksi kedelai, diantaranya penggunaan benih dengan varietas unggul,
penggunaan pupuk Phonska (NPK) secara efektif dan efisien serta penggunaan tenaga kerja
secara optimal sehingga dapat menekan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) untuk
mengetahui pengaruh faktor produksi (biaya benih, pupuk Phonska, dan tenaga kerja) secara
parsial terhadap pendapatan usahatani kedelai, dan 2) untuk mengetahui pengaruh faktor
produksi (biaya benih, pupuk Phonska, dan tenaga kerja) secara simultan terhadap pendapatan
usahatani kedelai.Penelitian menggunakan metode observasi, survey, serta menggunakan
kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data yang kemudian data dianalisis
sesuai tujuan penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang.Hasil penelitian menunjukkan,
1) ada pengaruh yang signifikan dari biaya benih (p = 0,018) < ( = 0,05), pupuk Phonska (p = 0,029)
< ( = 0,05), dan tenaga kerja (p = 0,037) < ( = 0,05),  secara parsial terhadap pendapatan usahatani
kedelai, 2) ada pengaruh yang signifikan dari biaya benih, biaya pupuk Phonska dan biaya tenaga
kerja (p = 0,000) < ( = 0,05), secara simultan terhadap pendapatan usahatani kedelai.Benih kedelai
perlu penambahan karena jarak tanam kedelai dimungkinkan masih lebar. Pupuk Phonska perlu
penambahan karena intensitas pemupukan usahatani kedelai di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati
Kabupaten Pati dirasa masih kurang. Petani juga perlu memperhatikan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan karena kelebihan tenaga kerja akan mengurangi pendapatan petani itu sendiri.

Kata kunci: benih, Phonska, tenaga kerja, pendapatan petani kedelai (glycine max)


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v31i1.53

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.