Perbedaan Sikap Petani Terhadap Program Kartu Tani Di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat perbedaan sikap petani berdasarkan lingkungan petani, kedududkan petani dalam kelompok tani, dan status penguasaan lahan petani. Metode dasar yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Metode pengambilan sampel secara multi stage cluster random sampling, sebanyak 60 petani terdiri dari 2 kelompok tani yang berada di dua desa yaitu Desa Jembungan dan Sambon. Analisis yang digunakan adalah analisis pengaruh regresi linier berganda dengan menggunakan variabel dummy sebagai model analisis varians (Anova) untuk uji beda. Berdasarkan uji beda menggunakan model analisis varians menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap yang signifikan pada lingkungan petani, sedangkan kedudukan petani, dan status penguasaan lahan petani tidak terdapat perbedaan sikap yang signifikan. Perbedaan sikap petani berdasarkan lingkungan petani menunjukkan bahwa sikap petani yang jarak sumber informasi dekat dari Kantor Kecamatan, Balai Penyuuhan Pertanian, dan Bank BRI lebih baik dari sikap petani yang jarak sumber informasi jauh dari dari Kantor Kecamatan, Balai Penyuluhan Pertanian, dan Bank BRI. Berdasarkan kedudukan petani dalam kelompok tani menunjukkan bahwa sikap petani pengurus dan non pengurus tidak ada perbedaan. Berdasarkan status penguasaan lahan petani pemilik penggarap dengan bukan pemilki penggarap memilki sikap yang sama terhadap Program Kartu Tani. Status penguasaan lahan petani penyewa dengan bukan penyewa memiliki sikap yang sama terhadap Program Kartu Tani.
Kata Kunci : Petani, Program Kartu Tani, Regresi Linier Berganda, Sikap,
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v36i2.235
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.