Analisis Pendapatan Industri Rumah Tangga Pengolahan Manisan Carica( Carica pubescens) Di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo

Febrian Dini Lokawati, Wiharso, dan Harum Sitepu

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan, kelayakan dan mengetahui pengaruh biaya sarana produksi (buah carica, bahan pendukung dan tenaga kerja) terhadap penerimaan usaha manisan carica. Penelitian di lakukan di Industri Rumah Tangga Manisan Carica Di kecamatan Kejajar kabupaten Wonosobo, pada bulan Maret-April 2018. Metode Penelitian ini dilakukan berdasarkan deskriptif analisis dan metode expost facto atau data yang berlangsung. Sampel diambil dengan metode sensus atau seluruh pelaku usaha manisan caricaMetode analisis data yang digunakan yaitu perhitungan penerimaan, pendapatan, RCR, ROI, BEP. Untuk mengetahui pengaruh biaya sarana produksi (buah carica, bahan pendukung(gula, air)dan tenaga kerja) terhadap penerimaan menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan penelitian biaya tetap adalah Rp 215.492.44, dan biaya Variabel adalah Rp 9.974.744.09 Jadi biaya totalnya adalah Rp 10.190.236.52 Biaya tetap terdiri dari biaya penyusutan, sedangkan biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku Biaya tenaga kerja dan biaya lainnya . Total penerimaan adalah Rp 16.529.354.84 sehingga pendapatannya adalah Rp 6.339.118.32 Manisan Buah Carica memiliki nilai RCR 1.63 yang berarti industri ini layak untuk diusahakan. Analisis Regresi Linier Berganda dengan Persamaan Y = 1.269E6 + 0.991 (X1)  + 1.386 (X2)   + 3.871 (X3)    Dengan ketersediaan bahan baku, pemilik industri ini diharapkan dapat mengoptimalkan produksinya dan meningkatkan manajemen produk. Kesimpulan : Usaha manisan carica di kecamatan Kejajar kabupaten Wonosobo menguntungkan, layak diusahakan.

 

Kata kunci : Analisis, Pendapatan, Pengolahan manisan Carica


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v39i1.313

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.