ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI PENGGUNA PUPUK ANORGANIK DAN YANG DITAMBAH PUPUK ORGANIK DI DESA REGALOH KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI
Abstract
Jaring Susilowati, Karyadi, Sri Suratiningsih
e-mail: karyadimsi@yahoo.co.id; ningsalim@ymail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) Tingkat signifikansi perbedaan pendapatan usahatani padi pengguna pupuk anorganik dan yang ditambah pupuk organik di Desa Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati; 2) Perbandingan tingkat kelayakan usahatani padi pengguna pupuk anorganik dan yang ditambah pupuk organik di Desa Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati; 3) Pengaruh biaya pupuk, benih, tenaga kerja dan pestisida terhadap pendapatan usahatani padi pengguna pupuk anorganik dan yang ditambah pupuk
organik di Desa Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif (survei) yang dilakukan pada bulan Juni 2011. Pengambilan sampel dengan stratified random sampling berdasarkan luas lahan garapan petani sehingga diperoleh jumlah petani padi pengguna pupuk anorganik sebanyak 25 orang serta petani padi pengguna pupuk anorganik yang ditambah pupuk organik sebanyak 20 orang. Pengujian sesuai dengan tujuan penelitan secara
statistik yaitu dengan menggunakan uji t dan analisis regresi linear berganda serta analisis kelayakan usahatani dilakukan dengan menggunakan BEP BEP RCR. Kesimpulan dari hasil (Q), (Rp)
penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan pendapatan yang sangat signifikan antara dengan t = 9,759 (> t = 1.68107) pada taraf signifikansi 0,000 (P < 0,01); 2) Secara simultan hitung tabel
faktor produksi pupuk, benih, tenaga kerja dan pestisida berpengaruh sangat signifikan terhadap pendapatan usahatani padi pengguna pupuk anorganik dan yang ditambah pupuk organik di Desa
Regaloh Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati dengan masing-masing persamaan regresi:Y=1124058,331 + 49,130X ** – 0,372X - 12,386X **+ 29,032X dan Y= 600954,503 + 69,448X * 1 2 3 4 1
–11,454X - 16,215X * -2,904X , di mana Y = pendapatan, X = biaya pupuk dan X = biaya benih, X 2 3 4 1 2 3 = biaya tenaga kerja dan X = biaya pestisida; 3) Analisis kelayakan usahatani padi pengguna 4 pupuk anorganik dengan nilai BEP < riil = Rp. 18.629.952,00), BEP <(riil = 6.828,05 kg) BEP (PK) (Q) (Rp) <(riil = Rp. 2.728,00), RCR sebesar 1,78 (>1), dan ROI = 78,10%., Sedangkan usahatani padi pengguna pupuk organik yang ditambah pupuk organik dengan nilai BEP =Rp. 5.697.066,72 (riil (PK) = Rp. 22.964.000,00) , BEP = 3.913,33 kg (riil = 8.320,00 kg) , BEP = Rp. 1.298,95 (riil = Rp. (Q) (Rp) 2.760,00) , RCR sebesar 2,13 (>1) , dan ROI = 112,68%. Kedua jenis usahatani dalam kategori menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
Kata Kunci: pupuk organik, pupuk anorganik, analisis kelayakan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v29i2.6
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.