STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BUNGA KRISAN DI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan petani bunga krisan, proses produksi bunga krisan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta menganalisis kondisi internal dan eksternal yang dimiliki oleh petani bunga krisan di Kabupaten Semarang. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang pada bulan April – Juni 2013. Sampel yang digunakan adalah 100 responden petani yang membudidayakan bunga krisan. Pendapatan petani dianalisis menggunakan R/C ratio. Proses produksi dan pendapatan petani dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan metode stepwise regresi. Strategi pengembangan agribisnis bunga krisan dianalisis menggunakan SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities dan Threats) menggunakan faktor internal dan eksternal budidaya bunga krisan, dimana faktor-faktor tersebut dianalisis dari segi kelemahan dan kekuatan serta peluang dan ancaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani bersih sebesar Rp. 10.319.027,- pada lahan seluas 725 m2 dalam satu musim tanam dengan R/C ratio sebesar 2,45 > 1, Analisis regresi linier berganda menunjukkan produksi bunga krisan secara signifikan dipengaruhi oleh pengolahan lahan (X3), penanaman (X4), pemeliharaan (X5) dan pencegahan hama penyakit (X7), pendapatan petani secara signifikan dipengaruhi oleh harga bunga krisan (X1), produksi bunga krisan (X2), harga benih (X3), harga pupuk (X4), Upah tenaga kerja (X5), harga pestisida (X6), dan harga bunga lain (X7). Hasil analisis SWOT posisi petani bunga krisan berada di kuadran I.
Kata kunci: Produksi bunga krisan, Pendapatan Petani, Chrysanthemum Strategi Pengembangan Agribisnis
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v32i2.89
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.