KUALITAS DAN KANDUNGAN Tannin HIJAUAN KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L.) DALAM MANIPULASI POPULASI DAN POLA TUMPANGSARI DENGAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata)

Rachmansyah, A. Sumarsono, E. D. Purbajanti

Abstract


ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas hijauan koro pedang yang ditanam secara tumpangsari dengan jagung manis dengan kepadatan yang berbeda, meliputi kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO) dan kandungan Tannin. Penelitian dilaksanakan di Lahan Laboratorium Agroteknologi Jurusan Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Percobaan disusun mengunakan Rancangan Acak Kelompok berpola Faktorial 2 x 3 dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah pola tumpangsari, yaitu 1 baris koro pedang diantara jagung (T1), dan 2 baris koro pedang diantara jagung (T2), dan faktor kedua adalah kepadatan populasi dalam baris (J), yaitu 6 tanaman (J1), 8 tanaman (J2) dan 10 tanaman dalam baris (J3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan KcBK, KcBO dan Tannin. Bertambahnya jumlah baris tanaman, cenderung menurunkan kecernaan bahan kering dan bahan organik, namun cenderung meningkatkan kandungan Tannin hijauan.

 

Kata Kunci : koro pedang, jagung, kualitas


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v32i2.91

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.