Analisis Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Terhadap Pendapatan Dan Produksi Tomat Di Kabupaten Batang (Studi Di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang)

Hendrawan Supratikno, Agus Setiadi, dan Karno

Abstract


ABSTRAK

            Penerapan teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan jumlah produksi tomat yang saat ini belum memenuhi jumlah kebutuhan tomat nasional. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa penerapan metode tanam PHT terhadap produksi tomat dan pendapatan petani di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian ini adalah petani pada kelompok tani Gapoktan Penimurni dan Gapoktan Rukun Santoso, yang diambil secara Random Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner, dan dianalisis data dengan uji independent sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil produksi tomat dan pendapatan petani. Produksi tomat metode PHT lebih rendah dibandingkan dengan metode konvensional. Pendapatan petani tomat metode PHT lebih tinggi dibandingkan metode konvensional. Penerapan metode tanam tomat PHT belum mampu memenuhi jumlah kebutuhan tomat nasional, namun dapat meningkatkan pendapatan petani. Bagi petani agar menerapkan metode tanam PHT, dengan memperluas lahan, meningkatkan tingkat pendidikan maupun pengetahuan tentang metode tanam PHT, melakukan metode penggiliran jenis tanaman dan efisiensi tenaga kerja.

 

Kata Kunci: PHT, Produksi, Pendapatan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v35i2.209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.