Pengaruh Kepadatan Kandang Yang Berbeda Terhadap Bobot Organ Limfoid Pada Ayam Broiler

N.D. Aprillia, U. Atmomarsono dan Isroli

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji bobot organ limfoid ayam broiler akibat dari pemeliharaan pada kepadatan kandang yang berbeda. Materi yang digunakan yaitu 280 ekor ayam broiler umur 14 hari bobot rata-rata 298,37±23,33 gram (CV = 7,81%). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan pada ayam Broiler yaitu pemeliharaan pada kepadatan kandang berbeda dengan taraf sebagai berikut : T1 = 8 ekor/m2, T2 = 12 ekor/m2, T3 = 16 ekor/m2 dan T4 = 20 ekor/m2 dengan ukuran kandang 1x1 m2 untuk setiap perlakuan. Parameter yang diukur yaitu bobot organ limfoid, data tersebut selanjutnya dianalisis keragamannya pada taraf ketelitian 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemeliharan Ayam Broiler pada kepadatan kandang yang berbeda berpengaruh tidak nyata terhadap bobot organ limfoid (P>0,05). Bobot relatif bursa fabrisius secara berurutan dari T1, T2, T3 dan T4 adalah 0,11 %, 0,10 %, 0,09 % dan 0,07 %, bobot relatif limpa adalah 0,13 %, 0,14 %, 0,11 % dan 0,15 %, bobot relatif timus adalah 0,25 %, 0,24 %, 0,21 % dan 0,18 %. Dapat disimpulkan kepadatan kandang sampai dengan 20 ekor/m2 tidak memberikan pengaruh terhadap bobot organ limfoid pada ayam broiler.

 

Kata kunci: organ limfoid, broiler, kepadatan kandang


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v36i2.227

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.