Analisis Daya Saing Usahatani Jagung di Kabupaten Grobogan

Nur Muttaqien Zuhri, Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono dan Vitus Dwi Yunianto

Abstract


ABSTRAK

Penanganan pasca panen yang tidak baik oleh petani akan menyebabkan turunnya kualitas jagung yang dihasilkan. Rendahnya kesadaran dari petani dalam efisiensi usahatani belum diterapkan dengan baik, sehingga daya saing komoditas jagung dipasar bisa meningkat. Dibutuhkan perbaikan penanganan pada dalam manajemen usahatani yang berdaya saing. Tujuan penelitian melakukan melakukan analisis daya saing usahatani jagung di Kabupaten Grobogan.Metode penelitian yang digunakan sebagai indikator dalam menganalisis daya saing adalah metode deskriptif dengan menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan usahatani jagung di Kabupaten Grobogan memiliki keunggulan kompetitif dilihat dari nilai PP yang negatif dan PCR yang lebih besar dari satu. Daya serap dan pemasaran jagung dari petani ditujukan ke industri pakan ternak karena setiap tahun kebutuhan jagung pada industry pakan selalu mengalami peningkatan. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah hasil rata-rata nilai R/C ratio sebesar 2,5. Artinya dalam setiap pengeluaran biaya usahatani jagung Rp 100,00 akan menghasilkan penerimaan Rp250,00. Sedangkan hasil analisis daya saing, diperoleh nilai PCR (Privat Cost Ratio) sebesar 0.4.  Menunjukkan bahwa apabila nilai PCR <1, maka komoditi jagung memiliki keunggulan kompetitif

 

Keywords : jagung, PAM, daya saing, komparatif, kompetitif


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v38i1.273

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.