Pengaruh Penambahan Asam Asetat Pada Ransum Dengan Level Protein Berbeda Terhadap Retensi Kalsium Dan Massa Protein Daging Pada Ayam Broiler
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian ransum dengan level protein berbeda dan asam asetat pada ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2014 di kandang Tik Tok Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah kandang litter untuk total koleksi, Loyang dan plastik untuk menampung ekskreta, tempat ransum dan air minum, timbangan manual. Bahan penyusun ransum berupa bekatul, jagung kuning, tepung ikan, bungkil kedelai, poultry meat meal (pmm), dan premix serta asam asetat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2x3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah level protein kasar ransum yaitu sebesar 21% (T1) dan 20% (T2). Faktor kedua adalah level asam asetat yaitu tanpa asam asetat (V0), 0,75% (V1) dan 1,5% (V2). Parameter yang diamati adalah asupan protein, massa protein daging, retensi kalsium dan pertambahan bobot badan. Data hasil penelitian dianalisis varians dan dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan apabila terdapat pengaruh nyata perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pertama yaitu perbedaan protein pada ransum menunjukkan hasil yang berbeda (P<0,05) terhadap retensi kalsium. Asupan protein, massa protein daging dan pertambahan bobot badan tidak menunjukkan adanya perbedaan (P>0,05) baik oleh level protein ransum secara parsial maupun interaksi dengan asam asetat. Pemberian level protein dan asam asetat pada ransum belum mampu memberikan konstribusi terhadap asupan protein, massa protein daging dan pertambahan bobot badan, tetapi dapat meningkatkan retensi kalsium meskipun hanya 0,01 g pada ayam broiler.
Kata kunci : asam asetat; level protein; retensi kalsium; massa protein daging
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v35i1.188
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.