Status Mineral Mangan Pada Sapi Potong Di Daerah Aliran Sungai Jratunseluna (Mineral Manganese Status of Beef Cattle At Jratunseluna Watershed)

Utami, M. T, E. Pangestu dan Sutrisno

Abstract


ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengkaji status Mn pada sapi potong di Daerah Aliran Sungai (DAS) Jratunseluna bagian hulu dan hilir, serta mengetahui hubungan antara konsumsi Mn dan status Mn dalam bahan pakan dengan penampilan produksi ternak. Penelitian lapangan berupa survei di daerah hulu yaitu Kecamatan Suruh dan Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang; sedangkan di daerah hilir Kecamatan Jaken dan Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.

Ada 30 ekor sapi yang diamati pada daerah hulu dan hilir terhadap jumlah dan jenis pakan yang dikonsumsi, kadar Mn dalam pakan, bulu sapi dan tanah. Data yang diperoleh dilakukan independent t-test untuk mengetahui perbedaan status Mn di daerah hulu dengan hilir, korelasi konsumsi Mn dengan status Mn pada ternak dan status Mn ternak dengan pertambahan bobot badan harian. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara pertambahan bobot badan harian dan variasi bahan pakan hijauan dan konsentrat yang dikonsumsi oleh sapi di hulu dengan hilir. Pertambahan bobot badan harian ternak di daerah hulu lebih rendah dibanding hilir, demikian pula konsumsi bahan kering pakan pada sapi 7,75 dan 8,89 kg, status Mn bulu sapi pada wilayah hulu dan hilir menunjukkan tidak adanya perbedaan, masing-masing 11,5 dan 22,9 ppm. Korelasi konsumsi Mn dengan status Mn menunjukkan hasil yang kurang erat (R2= 0,524) sedangkan korelasi antara status Mn dengan pertambahan bobot badan sebesar 0,09. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsumsi Mn sapi di DAS Jratunseluna tergolong rendah dan defisien.

 

Kata Kunci: Sapi potong, mangan, daerah aliran sungai, hulu, hilir


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v35i1.191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.