Pengaruh Penggantian Jagung Dengan Pollard Terhadap Pemanfaatan Protein Pada Kelinci New Zealand White
Abstract
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan protein pakan pada kelinci New Zealand White (NZW) akibat penggantian bahan pakan jagung dengan pollard. Materi penelitian sebanyak 18 ekor kelinci NZW betina umur 2 bulan, dengan bobot badan awal 1.952,39 ± 318,63 g (CV=16,65%). Kelinci dikandangkan dalam kandang baterai yang terbuat dari bambu dan kawat, dilengkapi tempat pakan dan tempat minum. Pakan yang digunakan berupa pelet disusun dari jagung, pollard, dedak halus, bungkil kedelai, wheat bran, molasses dan dedak kasar. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu T1= Pelet dengan bahan pakan jagung 30%, T2 = Pelet dengan bahan pakan jagung (15%) dan pollard (15%), T3 = Pelet dengan bahan pakan pollard 30%. Variabel yang diamati meliputi konsumsi bahan kering (BK), konsumsi protein kasar (PK), konsumsi energi, kecernaan BK, kecernaan PK dan pemanfaatan PK. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian jagung dengan pollard pada pakan kelinci NZW tidak berpengaruh pada semua variabel yang diamati (P>0,05). Rata-rata konsumsi BK, PK dan energi berturut-turut 81,29 g, 12,76 g dan 196 kkal/kg/ekor/hari. Adapun rata-rata kecernaan BK= 84,68%, kecernaan PK = 65,99%, sedangkan pemanfaatan protein sebesar 43,14%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggantian bahan pakan jagung dengan pollard pada kelinci New Zealand White betina menghasilkan pemanfaatan protein yang relatif sama.
Kata kunci: Kelinci NZW, jagung, pollard, pemanfaatan protein
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v36i1.215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.