BUDIDAYA Artemia salina SEBAGAI DIVERSIFIKASI PRODUK DAN BIOKATALISATOR PERCEPATAN PENGUAPAN DI LADANG GARAM

Marihati Muryati, Nilawati

Abstract


Artemia salina adalah udang-udangan tingkat rendah yang hidup di perairan berkadar garam tinggi yang merupakan nutrisi bagi ikan dan udang. Keberadaan Artemia salina di lahan pegaraman selain meningkatkan mutu garam dan produktivitas lahan juga menghasilkan biomassa sebagai produk samping karena meningkatnya kecepatan penguapan. BPKIMI telah melakukan penelitian budidaya Artemia salina yang bertujuan mengkaji perubahan kualitas perairan akibat keberadaan Artemia salina terhadap perubahan kecerahan, dan kepadatan plankton sebagai indikator kenaikan kecepatan penguapan. Selain itu juga untuk mengetahui perkembangan biomassa Artemia salina sebagai diversifikasi produk dan jumlah detritus organiknya. Berdasarkan penelitian penggunakan bibit Artemia salina lokal dan telur Artemia salina impor ini diperoleh data bahwa Artemia salina lokal lebih layak untuk diterapkan di ladang garam karena dengan menggunakan 200 individu/L air garam 11 OBe mampu menaikkan transparansi dari 50% menjadi 85% dan biomassa yang dihasilkan 48,46 gr serta detritus 44,86 gr. Sedangkan kultivasi Artemia salina impor yang menggunakan 90.000 individu/L air garam 11 OBe menaikkan transparansi dari 50% menjadi 90% dan biomassa yang dihasilkan  40,18 gr serta detritusnya 31,04 gr. Budidaya Artemia salina di lahan peminihan menghasilkan diversifikasi produk berupa biomassa Artemia salina sebanyak 6 ton/ Ha/ musim dengan harga sekitar Rp. 20.000,-/kg.

 

Kata kunci : Artemia salina, percepatan penguapan, diversifikasi produk, ladang garam, halofilik, lahan peminihan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v31i1.22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.