Penggunaan Berbagai Probiotik Terhadap Performans Ikan Lele Sangkuriang (Clarias graprienus)
Abstract
ABSTRAK
Probiotik sangat penting untuk budidaya karena perannya dalam meningkatkan status kesehatan ikan, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit, laju pertumbuhan, memperbaiki morfologi usus serta keseimbangan mikroflora. Penelitian bertujuan untuk membandingkan antara probiotik komersial dengan probiotik dari fermentasi susu menggunakan bibit kefir dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan, laju pertumbuhan dan efisiensi pakan lele sangkuriang. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2018 di Kebun Percobaan Universitas Nahdlatul Ulama, Lampung. Materi penelitian menggunakan lele sangkuriang panjang 5-7cm sebanyak 400 ekor. Penelitian mnggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P0: Kontrol (pakan tanpa penambahan probiotik), P1: Pakan + 5 % Probiotik A (Raja Grameh), P2: Pakan + 5 % Probiotik B (Em4), P3: Pakan + 5 % Probiotik C (Kefir). Masing-masing unit percobaan terdiri dari 20 ekor ikan. Parameter yang diamati pada percobaan ini adalah laju pertumbuhan, FCR dan efisiensi pakan. Perlakuan dengan berbagai macam probiotik berpengaruh nyata (P<0,05) pada FCR, efisiensi pakan, dan laju pertumbuhan. Namun FCR pada perlakuan T1 dan T2 tidak menunjukkan perbedaan nyata, serta pada efisiensi pakan dan laju pertumbuhan pada T1 tidak berbeda nyata. Kesimpulan sementara penelitian ini adalah dengan pemberian probiotik kefir mampu menunjukkan hasil produksi yang lebih baik.
Kata kunci : Lele sangkuriang, probiotik, kefir, mikroflora, kesehatan, dan efisiensi pakan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v37i2.258
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.