Kandungan Selulosa, Hemiselulosa Dan Lignin Silase Batang Pisang (Musa Paradisiaca) Kombinasi Daun Indigofera (Indigofera Sp) Sebagai Pakan Ternak Ruminansia

Ansar Usman, Intan Dwi Novieta, Irmayani dan Fitriani

Abstract


Penelitian batang pisang (musa paradisiaca) kombinasi daun indigofera (indigofera Sp) yang di gunakan sebagai pakan ternak ruminansia. Penelitian dilaksanakan pada januari sampai maret 2020 di Laboratoriun Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare dan Laboratoriun analisis selulosa, hemiselulosa, dan lignin di Laboratorium Kimia makanan ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu N1= 50% batang pisang, 40% daun indigofera , 10% konsentrat. N2 = 50% batang pisang, 30% daun indigofera, 20% konsentrat. N3 = 50% batang pisang, 20% daun indigofera, 30% konsentrat. N4 = 50% batang pisang,10% daun indigofera, 40% konsentrat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa batang pisang kombinasi daun indigofera selulosa, hemiselulosa dan.  Rata-rata kandungan selulosa tertinggi ke terendah yaitu N4 (13,21), N3 (8,2), N2, (7,78), N1 (6,99).  Kandungan hemiselulosa tertinggi ke terendah yaitu N4 (20,39), N3 (12,5), N2 (11,88), N1 (10,34).  Kandungan lignin tertinggi ke terendah yaitu N4 (3,71), N3 (3,15), N2 (2,09), N1 (1,99)

 

Kata kunci : selulosa, hemiselulosa, lignin, batang pisang, daun indigofera.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v39i1.314

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.