REVITALISASI SISTEM AGRIBISNIS DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) DI KABUPATEN GROBOGAN

Ikhwan Joko Istarto, Indah Susilowati, Vitus Dwi Yunianto

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menganalisis rantai nilai (value chain) agribisnis kedelai dan merumuskan strategi revitalisasi sistem agribisnis kedelai di Kabupaten Grobogan.  Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan pada bulan Mei-Juli 2013.  Sampel yang digunakan adalah 100 responden petani, 5 pedagang kecil, 2 pedagang besar, dan  PRIMKOPTI. Rantai nilai di petani, pedagang kecil, pedagang besar, dan PRIMKOPTI dianalisis menggunakan R/C Ratio. Strategi revitalisasi agribisnis kedelai dirumuskan dengan FGD (Forum Group Discussion) dan AHP (Analysis Hierarchy Process).  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa R/C ratio petani (82 %) < 1, sedangkan pedagang kecil, pedagang besar, dan PRIMKOPTI > 1.  Analisa AHP menunjukkan bahwa pemberian informasi pasar (INFOPSR = 0,104),  penegakan aturan yang jelas dalam penyediaan saprodi (ATURAN = 0,100), dan pembentukan kemitraan antara kelompok tani dengan pedagang (MITRAPT = 0,094).

 

Kata kunci : revitalisasi, sistem agribisnis kedelai


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v32i1.67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.