KUALITAS MEMBRAN PLASMA UTUH DAN TUDUNG AKROSOM UTUH SPERMATOZOA SAPI BALI DIPRESERVASI SUHU 5 0C DALAM PENGENCER EKSTRAK AIR TEBU DENGAN PENAMBAHAN KUNING TELUR
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas membran plasma utuh (MPU) dan tudung akorom utuh (TAU) Sapi Bali dalam pengencer ekstrak air tebu dengan Penambahan kuning telur yang dipreservasi pada suhu 50C. Semen yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari empat koleksi semen sapi bali yang telah teruji kualitas semennya. Komponen Bahan pengencer yang dipergunakan adalah ektrak air, kuning telur, akuabides, dan antibiotik streptomicin dan penicillin. Hasil penelitian menunjukan bahwa, tidak ada pengaruh yang nyata (P>0,05) antara pengaruh perlakuan setelah pengenceran dan selama enam hari preservasi pada suhu 50C terhadap membran plasama utuh (MPU), tetapi mengakibatkan berbeda nyata (p<0,05) terhadap tudung akrosom utuh (TAU) spermatozoa sapi Bali pada hari ketiga sampai hari ke enam preservasi 50C.Pengencer terbaik adalah konsetrasi 25% ekstrak air tebu (T4) dengan persentase MPU dan TAU selama enam hari perservasi 50C masing-masing 69,00-59,75% dan 61,75-51,00%
Kata Kunci : sapi bali, spermatozoa, ekstrak air tebu, kuning telur, MPU, TAU.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas membran plasma utuh (MPU) dan tudung akorom utuh (TAU) Sapi Bali dalam pengencer ekstrak air tebu dengan Penambahan kuning telur yang dipreservasi pada suhu 50C. Semen yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari empat koleksi semen sapi bali yang telah teruji kualitas semennya. Komponen Bahan pengencer yang dipergunakan adalah ektrak air, kuning telur, akuabides, dan antibiotik streptomicin dan penicillin. Hasil penelitian menunjukan bahwa, tidak ada pengaruh yang nyata (P>0,05) antara pengaruh perlakuan setelah pengenceran dan selama enam hari preservasi pada suhu 50C terhadap membran plasama utuh (MPU), tetapi mengakibatkan berbeda nyata (p<0,05) terhadap tudung akrosom utuh (TAU) spermatozoa sapi Bali pada hari ketiga sampai hari ke enam preservasi 50C.Pengencer terbaik adalah konsetrasi 25% ekstrak air tebu (T4) dengan persentase MPU dan TAU selama enam hari perservasi 50C masing-masing 69,00-59,75% dan 61,75-51,00%
Kata Kunci : sapi bali, spermatozoa, ekstrak air tebu, kuning telur, MPU, TAU.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v33i1.103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.