PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT DALAM RANSUM SEBAGAI ACIDIFIER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN DAN BOBOT BADAN AKHIR PADA ITIK JANTAN LOKAL

Try Satyo Nugroho, Hanny Indrat Wahyuni, Nyoman Suthama

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asam sitrat (acidifier) dalam ransum terhadap kecernaan protein, asupan protein dan bobot badan akhir pada itik jantan lokal. Ternak penelitian yang digunakan adalah 80 ekor itik jantan lokal umur 8 minggu dengan bobot badan awal 1221,17 ± 38,43 g. Terdapat 4 perlakuan ransum yang berbeda, yaitu T0 = ransum tanpa tambahan asam sitrat; T1 = ransum perlakuan dengan penambahan 1% asam sitrat; T2 = ransum perlakuan dengan penambahan 2% asam sitrat; T3 = ransum perlakuan dengan penambahan 3% asam sitrat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 4 ekor itik jantan lokal. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan prosedur sidik ragam untuk mengetahui pengaruh perlakuan, apabila terdapat pengaruh nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan asam sitrat tidak mempengaruhi (P>0,05) konsumsi ransum, dan bobot badan akhir itik Jantan lokal, akan tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan protein dan asupan protein. Ini menunjukkan bahwa kandungan asam sitrat dalam ransum dapat berfungsi sebagai acidifier dan dapat meningkatkan kecernaan protein pada itik jantan lokal meskipun semua itik mempunyai bobot akhir yang sama.

 

Kata kunci : itik lokal jantan, asam sitrat, kecernaan protein dan bobot badan akhir

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v34i2.175

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.