Pengaruh Lama Pemaparan Pada Suhu Ruang Terhadap Total Bakteri, pH Dan Kandungan Protein Daging Ayam Di Pasar Tradisional Kabupaten Semarang
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas daging ayam dengan lama waktu pemaparan pada suhu kamar di pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 lama waktu pemaparan (2, 4 dan 6 jam post mortem) sebagai perlakuan dan 6 pasar tradisional sebagai ulangan. Pasar dikelompokan berdasarkan dari kualitas higienis dan fasilitas : Kelompok A (Pasar Projo dan Sumowono), Kelompok B (Pasar Babadan dan Bandarjo) dan Kelompok C (Pasar Bandungan dan Jimbaran). Ayam broiler disembelih di rumah pemotongan umum dan langsung dibawa ke pasar. Pengambilan sampel daging ayam yang diperoleh berasal dari pasar tradisional pada 2, 4 dan 6 jam postmortem. Parameter dalam penelitian ini adalah total bakteri dengan metode Total Plate Count (TPC), pH dan kadar protein. Hasil penelitian menunjukan bahwa kontaminasi bakteri daging ayam dari semua pasar berada di atas standar Indonesia (>106 cfu/gr). Selain itu, jumlah bakteri dalam daging, yang terpapar pada suhu kamar untuk 4 dan 6 jam (18,73x107 cfu/gr dan 20,33x107 cfu/gr) lebih tinggi (P<0,05) daripada 2 jam (15,8 x 107 cfu/gr). Lama waktu pemaparan tidak berpengaruh pada pH dan kadar protein daging (P>0,05). Kesimpulan yang diperoleh bahwa daging ayam yang dipaparkan pada suhu kamar hingga 6 jam meningkatkan kontaminasi bakteri dalam daging, tetapi tidak mempengaruhi pH daging dan protein.
Kata Kunci : Daging ayam, total bakteri, pH, kadar protein
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v35i1.192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.