Kualitas Organoleptik Ampas Tahu yang Dikeringkan dengan Metode Pengeringan yang Berbeda

Setianingsih, T. A, R. I. Pujaningsih dan B. I. M. Tampoebolon

Abstract


ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui cara pengeringan ampas tahu yang cepat dan pengaruhnya terhadap kualitas organoleptik ampas tahu kering. Mengawetkan ampas tahu. Manfaat dari penelitian ini adalah memperoleh informasi cara pengeringan ampas tahu yang cepat dan pengaruhnya terhadap kualitas organoleptik ampas tahu kering. Memperpanjang waktu simpan ampas tahu.Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ampas tahu, pollard. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter yang diamati yaitu tekstur, warna, bau dan ada tidaknya jamur. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan bila berbeda nyata diuji lebih lanjut dengan Uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengeringan ampas tahu dengan perlakuan spinner sebelum dikeringkan terbukti mampu mengeringkan ampas tahu lebih cepat dibanding perlakuan lainnya. Tektur ampas tahu kering dengan perlakuan penambahan filler memiliki tekstur yang lebih halus dibanding ampas tahu kering dengan perlakuan lainnya. Warna ampas tahu kering yang dikeringkan langsung pada lemari pengering dan ampas tahu yang di-spinner terlebih dahulu lebih bagus dibanding ampas tahu kering dengan penambahan filler. Bau ampas tahu pada masing-masing perlakuan masih tergolong baik karena belum terjadi kerusakan. Tidak terdapat jamur pada masing-masing perlakuan cara pengeringan ampas tahu.

 

Kata kunci : ampas tahu, pengeringan, organoleptik.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v36i1.218

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.