Pengaruh Biaya Sarana Produksi Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usahatani Cabai Rawit Merah Di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus
Abstract
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) pendapatan usahatani cabai rawit merah; (2) pengaruh biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan cabai rawit merah. Penelitian dilakukan di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus pada bulan September 2018 s.d Juli 2019. Jumlah populasi petani sebanyak 130 orang dengan luas kepemilikan lahan berkisar 0,100 s.d. 0,500 ha. Penelitian dengan metode survei dan penentuan responden menggunakan metode sampling Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel 25% atau 33 responden. Pengumpulan data dengan wawancara dan pengamatan. Data yang dicatat adalah data biaya pengeluaran berupa biaya : bibit, pupuk, pestisida, tenaga kerja, penyusutan peralatan, sewa lahan, sewa mesin, dan pajak. Data penerimaan diperoleh dari data produksi dikalikan harga jual. Pendapatan petani dianalisis dengan analisis biaya dan penerimaan. Pengaruh biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian : (1) Rata-rata pendapatan per hektar sebesar Rp. 42.499.673,-; (2) Ada pengaruh yang sangat nyata (P<1%) biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan. Persamaan regresi penduganya : Y = 94.879 + 54,078 X1** – 8,021 X2** + 7,207 X3** + 2,104 X4* ; (X1=bibit, X2=pupuk, X3=pestisida, X4=tenaga kerja); R2ajd = 0,999. Kesimpulan : usahatani cabai rawit merah menguntungkan dan ada pengaruh yang sangat nyata dari biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan usahatani cabai rawit merah di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus.
Kata kunci : pendapatan, biaya sarana produksi & tenaga, cabai rawit
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v37i1.249
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.