ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAPI POTONG DI KABUPATEN KLATEN
Abstract
Kebijakan pengembangan agribisnis sapi potong di Kabupaten Klaten mempunyai peran penting untuk mewujudkan progam pemerintah yakni swasembada daging 2014. Tujuan Penelitian : 1). Mengetahui implementasi kebijakan betina produktif, kebijakan rumah pemotongan hewan, kebijakan inseminasi buatan IB, kebijakan revitalisasi puskeswan,kebijaakan SDMnak, kebijakan pembuatan pakan, kebijakan vaksinasi missal, kebijakan pemetaan potensi penggembalaan dan tanaman hijau pakan, kebijakan pemenuhan jumlah dan tenaga tenaga penyuluh, kebijakan perbaikan frekuensi dan pelatihan.2). Mengetahui peran lembaga perbankan yang terkait dengan pengembangan sapi potong di Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan pedekatan survei dan menganalisis, merekapitulasi data dari responden secara diskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan Analisis Hirarkhi Proses (AHP). Data Primer yang digunakan penelitian ini berupa observasi (pengamatan), Interview(wawancara) serta pengisian kuisioner oleh responden. Data Sekunder diperoleh dari literature yang dijadikan studi pustaka. Hasil Penelitian adalah1). Implementasi Kebijakan yang terkait UU No. 18 Tahun 2009 yakni Kebijakan Betina produktif, Kebijakan Rumah Pemotongan Hewan, Kebijakan Inseminasi Buatan (IB), Kebijakan SDMnak,; 2).Kredit usaha Khusus sapi potong yaitu Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) sebesar 5% dan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) sebesar 6% oleh Bank BRI dan Bank Jateng yang mendukung, berpartisipasi dalam progam pencapaian swasembada daging 2014.
Kata Kunci : Kebijakan, Pengembangan, Agribisnis, Sapi Potong, Kabupaten Klaten.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47728/ag.v31i1.25
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.