ANALISIS FINANSIAL DAN PENDAPATAN USAHA PENGASAPAN IKAN ‘MINA ASRI’ RUMAH TANGGA DI KELURAHAN TANJUNG MAS KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG

Sulistyowati R. Pramono, Karyadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghitung finansial dari usaha industri “pengasapan ikan” rumah tangga, 2) menghitung pendapatan, dan titik pulang pokok pada usaha industri  “pengasapan ikan” rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  metode studi kasus dengan analisis deskripsi agar informasi financial yang diperlukan untuk keperluan analisis tergali lebih detil.  Untuk memperoleh data dengan menggunakan metode wawancara langsung dengan pihak pengrajin, yaitu mengenai proses produksi ikan asap, biaya produksi, harga jual, dan lain-lain untuk memperoleh data primer. Penelitian dilakukan di industri pengasapan ikan skala rumah tangga “Mina Asri” di Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang, pada bulan Juni sampai Agustus tahun 2010. Data diambil pada bulan Juli 2010, kemudian dilakukan penghitungan secara matematis, disajikan dalam bentuk tabulasi, kemudian dianalisis dan dijelaskan secara deskriptif untuk menghitung finansial dan memperoleh besarnya pendapatan, harga pokok, titik impas (BEP), dan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  secara finansial usaha pengasapan ikan manyung adalah menguntungkan dimana dengan total biaya/modal Rp.13.3456.000,- dengan penerimaan sebesar Rp.16.710.000,- dapat menghasilkan keuntungan/pendapatan sebesar Rp.3.254.000,-.BEP sebesar Rp.1.440.598,- yang artinya usaha pengasapan ikan manyung skala rumah tangga ini tidak mengalami keuntungan maupun kerugian pada saat penerimaan dengan total biaya sebesar Rp.1.440.598,- R/C ratio sebesar 1,24. menunjukkan bahwa dari setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan, akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.1,24,-. Produk ikan manyung asap yang dihasilkan termasuk produk yang mutunya cukup baik, rasanya gurih mudah didapat, harga terjangkau oleh konsumen tetapi daya awetnya hanya bertahan dua hari saja, sehingga perlu adanya perbaikan kualitas/perbaikan mutu, dan bisa tahan lama untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih panjang dan aman bagi kesehatan. Untuk rasionalisasi dan standarisasi perlu adanya peran serta pembinaan dari pihak terkait yang berkompeten dalam menentukan kebijakan, seperti penyuluhan/kampanye, pendidikan/pelatihan, usaha binaan, dan pemberdayaan guna meningkatkan usaha dan taraf hidup mereka.

 

Kata kunci : pengasapan, ikan manyung, analisis finansial


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47728/ag.v28i2.42

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.